Pengertian MSDM
Manajemen Sumber Daya Manusia
atau yang disingkat MSDM adalah suatu cara yang mengatur tentang hubungan
antara organisasi (perusahaan) dengan sumber daya (tenaga kerja), sehingga dapat dicapai
tujuan bersama yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Dalam impelementasinya, aktifitas
MSDM menyangkut berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan efektifitas dan
kualitas kerja. Kegiatan tersebut antara lain: perekrutan karyawan/ staffing,
perencanaan dan analisis SDM, pengembangan SDM, kompensasi dan keuntungan,
motivasi kerja, penilaian dan evaluasi, kesehatan dan keselamatan kerja, serta
hubungan antara karyawan dan manajemen. Berbagai aktifitas tersebut berfokus
pada pelayanan, produktivitas, dan kualitas.
Urgensi MSDM dari Berbagai Perspektif
Urgensi MSDM dapat dilihat dari berbagai
perspektif. Sondang P.Siagian dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya
Manusia, 1994 menjelaskan keterkaitan MSDM dari 6 sudut pandang. Perspektif
tersebut antara lain :
Perspektif Politik
Perspektif ini
berkeyakinan bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam sebuah
organisasi. Kemajuan dan kelangsungan sebuah organisasi ditentukan oleh kualitas
SDM yang terdidik dan terampil.
Perspektif Ekonomi
Sumber daya manusia adalah
homo economicus, di mana mereka melakukan kegiatan, berproduksi, dan
beraktifitas secara ekonomi. SDM adalah pusat dari keberhasilan yang dicapai
dalam sebuah organisasi, karena kekayaan material yang berlimpah dan SOP yang baik tidak akan bermanfaat
jika SDM tidak mendapatkan
perhatian yang cukup.
Perspektif Hukum
Perpektif ini
berkeyakinan bahwa sumber daya manusia yang merupakan elemen penting dalam
sebuah organisasi, memiliki hak dan kewajiban yang harus diwujudkan dan diatur melalui aturan,
perjanjian, dan ketentuan yang telah disepakati bersama. Apabila kondisi
tersebut tidak terpenuhi, maka akan menimbulkan berbagai masalah, seperti
demonstrasi, mogok kerja, penurunan produktifitas. Masalah-masalah tersebut
akan mengganggu keberlangsungan sebuah organisasi.
Perspektif Sosio Kultural
Setiap manusia mengharapkan
kehidupan yang lebih baik, yang bisa terwujud dengan berkarya. Kehidupan yang
lebih baik akan meningkatkan harkat dan martabat manusia sebagai kebutuhan
sosio psikologis yang harus dipenuhi. Dari sisi organisasi, perspektif sosial kultural
berkaitan dengan unsur organisasi, seperti: sejarah, falsafah, jenis kegiatan,
keanggotaan, dan kebutuhan para pemegang saham yang harus dipenuhi oleh sumber
daya manusia sebagai elemen organisasi.
Perspektif Administrasi
Dewasa ini, perananan organisasi
menjadi sangat penting. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan dalam mengatur
dan memanfaatkan sumber daya manusia agar efektif dan efisien. Di sinilah
pentingnya MSDM dalam sebuah organisasi.
Perspektif Teknologi
Perspektif ini
berpandangan bahwa kemajuan teknologi berperan penting dalam kemajuan sebuah organisasi. Pandangan tersebut
didasarkan pada perkembangan teknologi yang sangat pesat dari waktu ke waktu,
oleh karena itu sumber daya manusia diharapkan dapat meningkatkan kemampuan di
bidang teknologi. Dengan
kecanggihan teknologi, maka akan berdampak positif bagi organisasi, seperti
meningkatnya produktivitas, serta terciptanya sistem kerja yang lebih efektif
dan efisien.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Menurut
Edwin B. Flippo (1984), kegiatan pengelolaan sumber daya manusia melalui
beberapa proses, antara lain: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan
hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan atau sasaran perorangan,
organisasi, dan masyarakat. Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pengelolaan SDM menyangkut keseluruhan kegiatan dalam sebuah organisasi.
Kegiatan tersebut melibatkan manusia sebagai pelaku, pengelola, dan pelaksana
dalam sebuah organisasi/ perusahaan. Di mana kunci dasar keberhasilan
organisasi terdapat pada kemampuan manusia yang berada dalam ruang lingkup
organisasi, yang harus didukung melalui penempatan SDM yang tepat.
The Right Man on The Right Place
Staffing
atau penempatan merupakan salah satu implementasi dari manajemen sumber daya
manusia. Di mana setiap manusia itu unik dengan kelebihan dan bakat yang
dimiliki. Oleh karena itu diperlukan kemampuan untuk menempatkan tiap individu
di posisi yang sesuai. Penempatan yang tepat akan menghasilkan dampak positif,
baik bagi individu yang bersangkutan maupun bagi organisasi, seperti
meningkatnya kemampuan individu dan peningkatan produktivitas kerja. Sebaliknya
jika proses penempatan tidak tepat, maka yang terjadi adalah penurunan kinerja
yang berdampak bagi kelangsungan sebuah organisasi.
Sumber :
1.http://www.bbc.co.uk/bitesize/higher/business_management/human_resource_management/role_importance_human_resources/revision/1/
2.http://www.inc.com/encyclopedia/human-resource-management.html
3.http://www.humanresourceexcellence.com/importance-of-human-resource-management/
4.http://www.hrcentro.com/artikel/Pentingnya_Manajemen_SDM_dalam_Organisasi_120329.html
5.http://www.firstmedia.com/uploads/09-SumberDayaManusia.pdf
6.http://www.mu.ac.in/myweb_test/M.Com.%20Study%20Material/Human%20Res.%20Management%20-%20M.%20Com%20-%20I.pdf
Sumber :
1.http://www.bbc.co.uk/bitesize/higher/business_management/human_resource_management/role_importance_human_resources/revision/1/
2.http://www.inc.com/encyclopedia/human-resource-management.html
3.http://www.humanresourceexcellence.com/importance-of-human-resource-management/
4.http://www.hrcentro.com/artikel/Pentingnya_Manajemen_SDM_dalam_Organisasi_120329.html
5.http://www.firstmedia.com/uploads/09-SumberDayaManusia.pdf
6.http://www.mu.ac.in/myweb_test/M.Com.%20Study%20Material/Human%20Res.%20Management%20-%20M.%20Com%20-%20I.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar